Senin, 10 November 2014

Tugas Bahasa Indonesia , Cerpen

PENGGEMAR RAHASIA


Namaku Nata. Umurku 16tahun. Aku bersekolah di SMAN 2 SUMBAWA BESAR. Aku mempunyai banyak teman, dan sahabat. Banyak yang mengatakan bahwa aku ini anak yang mudah bergaul maka dari itu banyak aku mempunyai banyak teman. Tetapi tidak semua teman-temanku dekat denganku, hanya beberapa saja yang paling dekat denganku, yang ku sebut dengan sahabat.
Aku mempunyai 5 sahabat, yang bersama Angel, Frischa, Ayu, Mita dan Febri. Mereka adalah teman yang paling dekat denganku. Mereka selalu bersamaku saat dalam keadaan apapun. Teman ku Angel dan Ayu mempunyai sifat yang pendiam, tidak egois, cantik, manis, perhatian kepada sahabat-sahabat yang lain. Sementara Frischa, Febri dan Mita mempunyai sifat yang lumayan keras, tetapi tetap perhatian, mudah tersinggung, tetapi mereka mempunyai sifat simpati pada sahabat-sahabat yang lain. Pada dasarnya mereka adalah pendengar yang baik, mau mendengarkan keluh kesah pada saat aku menceritakan sesuatu pada mereka.
            Kami satu sekolah di SMAN 2 SUMBAWA BESAR. Tetapi kami berlainan kelas. Angel, Frischa dan Mita kelas IS XI 1, Ayu dan Febri kelas XI IA 4, dan sementara aku sendiri yaitu kelas XI IA 1. Walaupun kami berlainan kelas, itu bukan menjadi penghalang untuk kami bersama. Pada saat jam istirahat kami bisa bertemu walaupun hanya sebentar. Suatu hari Aku ingin bercerita kepada kelima sahabatku. Ku tunggu mereka di tempat biasa, yang kami sebut Meja kotak yang berdekatan dengan Ruang Guru, disanalah kami biasa berkumpul.
Pada saat itu aku mulai bercerita. Aku menceritakan
“bahwa ada seseorang dari sekolah kota lain pindah ke sekolah kita ini dan masuk ke kelas ku tepatnya di kelas XI IA 1, Dia seseorang laki-laki tinggi, putih, hidung mancung, senyum manis, kulit berwarna sawo matang Namanya Aditya”kataku.
Kemudian sahabat-sahabatku heran dengan sekilas ceritaku tadi.

            “Aku curiga denganmu ta!” kata Mita
“Aku hanya menceritakan murid baru itu saja kepada kalian, apa salahnya?” kataku
“Haha Mita hanya bergurau ta, jangan ambil hati ya.” Kata Angel
“Gak apa-apa kok, aku tau maksud kalian baik, ” kataku
“Tapi bener juga kata Mita, aku juga curiga sama kamu ta, jangan-jangan kamu menyukai murid baru itu ya?” kata Febri
“Iya bener ta, Ayo jujur??”Kata Ayu
“Hahaha ayo ta, ngaku?? Ngapain sembunyikan dari kita, kita ini kan sahabatmu”kata Frischa
“Sebenarnya kayak begitu, Dari awal aku melihatnya aku sudah menyukainya, entah apa yang dipikiranku pada saat itu. Aku benar-benar menyukainya. Tapi aku takut untuk mendekati Aditya si anak baru itu. Mungkin karena baru kenal”kataku
            Setelah bercerita pada sahabat-sahabatku, Aku mulai lega, karena perasaan yang ku pendam telah tercurahkan. Dengan seiringnya waktu, aku terus mencari info tentang Aditya tersebut, agar rasa penasaraan ini tidak terbayang dibenakku. Ya istilahnya Aku ini adalah seorang pengagum Rahasia. Tetapi yang kusayangkan, Aditya itu telah mempunyai kekasih. Pantas saja, karena memang dia adalah laki-laki ideal menurutku. Walaupun agak kecewa dengan bagian informasi yang ini, tetapi aku tidak akan berkecil hati. Para sahabat-sahabatku tetap memberiku semangat. Dikelas saat Aditya memanggilku, pada saat itu aku sangat senang, padahal hanya sekedar memanggil dan menyebut namaku saja. Aku tidak tahu apakah Aditya menyukaiku apa tidak. Tetapi aku sangat pede saat dia melontarkan senyuman kepadaku, dan aku membalasnya dengan kegembiraan. Lama kelamaan dia mulai berteman dekat denganku, entah kenapa aku merasa aneh, tetapi biarpun begitu aku sangat senang.
            Aku menceritakan tentang Aditya itu kepada sahabat-sahabatku. Mereka tetap mendukung apa yang kulakukan asal terbaik buat ku sendiri. Dan suatu hari aku mendapatkan info bahwa Aditya laki-laki yang ku suka ini sudah tidak mempunyai pasangan lagi. Betapa senangnya saat aku mendengarnya. Kebetulan pada akhir-akhir ini aku sering melihat dia murung sendiri. Aku malu untuk bertanya kepada dia bisa begitu. Tetapi aku belum tahu kepastian yang sebenarnya. Aku tidak bisa berbuat apa-apa karena aku hanya pengagum Rahasia saja yang menyelidikinya tanpa sepengetahuan Aditya seorang laki-laki yang ku kagumi itu.
            Aku heran akhir-akhir ini Aditya menjauhiku, mungkin karena dia masih belum bisa diganggu karena urusan pribadinya. Aku sedih padahal sebentar lagi hari ulangtahunku yang ke17. Sebenarnya Aku mau dia menjadi orang special selanjutnya setelah Angel, frischa, Ayu, Febri, dan Mita sahabat-sahabatku ini. Tetapi sudahlah, Aditya tidak seperti dulu yang sering bergaul denganku. Setidaknya dia menghadiri undangan yang ku berikan padanya.

                                    -Acara UlangTahunku-
            Undangan sudah tersebar, dan sudah kuberikan langsung kepada Aditya. Acara ulangtahunku dimulai pukul 19.00 wita. Yang pertama menghadiri acaraku adalah, tentunya sahabat-sahabatku, mereka membawa kado yang besar sekali buatku. Sungguh bahagianya aku pada saat malam itu. Ku lihat arloji yang ada di pergelangan tanganku setiap detik. Sudah pukul 20.15 wita . Tetapi Aditya belum datang juga. Wajahku terlalau cemas untuk menunggu yang tak pasti. Beberapa menit kemudian, ada yang turun dari mobil mewah berwarna putih, tidak kusangka yang ku tunggu-tunggu telah datang, dia adalah Aditya dan dia membawa pasangannya. Lalu bergandengan saat berjalan menuju tempat acara, pada saat itu aku sangat terkejut. Begitu pula dengan sahabat-sahabtku yang tak sangka dengan Aditya sosok laki-laki yang disukaiku itu, telah mempunyai pasangan. Betapa sedih dan kecewanya aku pada saat itu. Tetapi Aku tetap tersenyum melihat kejadian yang tidak diharapkan itu bisa terjadi. Karena aku sadar aku bukan siapa-siapanya Aditya hanya sekedar teman kelas. Itu pun Aku hanya penggemar Rahasia dia, yang mengagumi dari kejauhan saja. Lalu sahabat-sahabatku memberikan pelukan hangat untukku, dan mereka berkata ‘Happy birthday my best friends”.
            Keesokan Harinya Disekolah...
 Aku hanya merenung memikirkan kejadian tadi malam pada saat acara ulangtahunku. Tetapi aku jadikan sebuah pelajaran penting, bahwa itulah resiko menjadi seorang pengagum rahasia. Pilihan terakhir aku menjauhi dia, aku takut mengganggu hubungannya dengan pasangannya. Beberapa bulan kemudian, selang satu bulan dengan ulangtahunku Aditya berulangtahun, dia telah menyebar undangan ulangtahunnya walaupun bukan dia yang memberikan kepadaku langsung tetapi temannya.
Acaranya mulai pukul 19.30 wita. Aku datang bersama sahabat-sahabatku. Didalam pikiranku, entah kejadian apalagi yang akan dia lakukan, apakah dia membuatku sedih dan kecewa lagi? Atau tidak? Disaat itu perasaanku campur aduk mengingat kejadian saat ulangtahunku itu. Beberapa menit kemudian dimulailah acara ulangtahun aditya. Ada saat pemotongan kue, MC acara ditempat itu memberi kesempatan kepada Aditya untuk memberikan sepotong kue kepada temannya. Pada saat itu aku hanya diam dengan polosnya. Kemudian MC acara memberikan mic kepada Aditya untuk memanggil nama temannya itu kedepan. Tidak disangka-sangka bahwa namaku lah ”Nata” yang disebut pertama kali. Betapa kagetnya sahabat-sahabatku dan tamu-tamu yang mendengarnya.. Yang dipikiranku hanya  sesuatu yang negative saja yang akan terjadi. Seperti pada saat acara ulangtahunku waktu itu. Kemudian aku berjalan menuju tempat Aditya berdiri. Pada saat itu Aditya menyuap sepotong kue. Setelah menyuap kue,  aku bertanya..
“Mengapa harus aku?? Bukankah kamu telah mempunyai pasangan”kataku
“Hubunganku dengannya telah berakhir, Karena kamu teman paling dekatku itu sebabnya aku memanggilmu”kata Aditya
Lalu dia mengeluarkan setangkai bunga mawar dan diberikan kepadaku dan mengungkapkan rasa hatinya kepadaku. Aku sangat terkejut, entah malu, guguh, gelisah, lesu, letih semua menyerang tubuhku. Aku hanya membalas dengan senyuman saja.
            Aku sudah tidak ada perasaan lagi dengan Aditya. Entah kenapa dia hanya cocok sebagai sahabatku saja. Ternyata Aditya pun paham mengapa aku tidak menerimanya.  Akhirnya, aku menjadikannya dia sahabat. Aku menambah 1 sahabat baru lagi. Kami sama-sama senang, pada dasarnya tidak ada yang kecewa walaupun aditya tidak mengetahui dari awal bahwa aku mengaguminya dari awal dia pindah ke sekolah ku ini. 

   BERSAMBUNG.......


(Ini tugas membuat cerpen, karangan sendiri loh ^^ , sambungannya akan berlanjut yaa.. see you) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar